Kamis, 21 November 2013

Cara Sukses Sinkronisasi Dapodikdas 2013

by : Ahmad Raendy Rahmana
Sudah memasuki minggu kedua bulan nopember belum ada tanda-tanda kemudahan saat sinkronisasi data dapodikdas 2013. rata-rata jika melakukan sinkronisasi  belum pada tahapan komparasi data sudah ada reply bahwa sinkronisasi Dapodikdas Constraint Failed, yah cukup membingungkan sampai kapan Para operator harus menunggu, karena hanya ada jawaban sabar dan tunggu akan perkembangan aplikasi yang bakal akan ada penyempurnaan pada pacth 2.0.4 yang tim pengembang pusat sedang dan tengah akan memperbaiki hal ini.

Sampai beberapa kali penulis melakukan sinkronisasi data namun jawaban sama jangan-jangan untuk menambahkan PTK dan PD baru tiap kali sync pasti jawabnya Constraint Failed mau ngadu kemana lagi rata-rata temen Operator lain juga punya hal yang sama.
sampai suatu hari penulis coba melakukan backup data pada dapodikdas 2013. mencoba berpetualang akan aplikasi ini dan tak salah sync saya bisa sukses walau belum bisa menambahkan PD dan PTK baru namun setidaknya bisa menembus sukses sync melewati tahapan komparisasi.

setelah berulang kali uninstal aplikasi akhirnya berhasil juga, alhamdulillah…
kalau mau berbagi mungkin bisa bermanfaat bagi kawan-kawan operator namun saya bukan menjamin sepenuhnya akan sukses, tapi coba bercerita akan kesuksesan saya melakukan sync pada aplikasi dapodikdas 2013 atau sedikit Cara agar Sinkronisasi Dapodikdas 2013 Bisa Sukses.
Berdoa
1. Backup Data agar aman hasil kerja bapak/ibu, kalau belum tau cara Backup data lihat disini tips nya
2. Uninstal aplikasi dapodikdas 2013 anda  dan restart serta coba instal lagi dengan mengembalikan data yang telah di backup tadi.
3. Lakukan sync pada saat jam sepi atau tidak sibuk atau pula pengguna internet di dunia maya terutama pada jam para OPS tidur, seperti jam 4 pagi, jam 3 pagi.

Hanya tiga hal tersebut yang dilakukan penulis meski berusaha seraya berdoa mencoba-dan mencoba lagi dan berulang kali melakukan uninstal aplikasi hampir putus asa namun jangan putus asa sambil menunggu sempurna nya aplikasi dapodikdas 2013 ini.

Jumat, 12 Oktober 2012

Visi dan Misi SDN BATU TUNAU KOTABARU

Visi dan Misi SDN BATU TUNAU KOTABARU


I.      VISI , MISI , DAN   TUJUAN
Tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sejalan dengan tujuan tersebut yang melandasi  pendidikan dasar adalah :
  1. Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
  2. Menghasilkan  keluaran yang memenuhi Standar Kompetensi Lulusan  (SKL) dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran. Tujuan Pendidikan secara umum dapat dicapai.

1.   VISI
Visi Pendidikan Nasional yaitu :
Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah ”.

Visi Sekolah SD Negeri Batu Tunau Kotabaru yaitu :
Terwujudnya  peserta didik mandiri , berbudaya, dan berbudi pekerti luhur berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi  

Keterangan :
Mandiri           :
Peserta didik dalam proses pembelajaran sudah  atau hampir memenuhi Standar Nasional Penddidikan, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian.

Berbudaya                   :
sadar, menaati  tata tertib, peraturan,  undang-undang yang berlaku dalam tata kehidupan , keluarga, sekolah dan masyarakat.

Berbudi Pekerti Luhur            :
Mampu memberdayakan potensi, mengembangkan serta melestarikan nilai-nilai budaya luhur dalam kehidupan sehari-hari

Berwawasan Ilmu Pengetahuan dan teknologi          :
Mampu memandang ke depan dan pemberdayaan potensi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapan kehidupan sehari-hari.

2.   MISI
  1. Mencapai Pemenuhan Standar Isi  yaitu ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik.
  2. Mencapai Pemenuhan Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
  3. Mencapai pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  4. Mencapai pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria pendidikan pra jabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.
  5. Mencapai pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
  6. Mencapai pemenuhan Standar Pengelolaan  adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi atau  nasional agar tercapai efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pendidikan.
  7. Mencapai Pemenuhan Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
  8. Mencapai Pemenuhan Standar  Penilaian pendidkan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

3.   TUJUAN
  1. Menjamin agar perubahan tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kapasitas yang tinggi dan resiko yang kecil.
  2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
  3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah, anatar sekolah, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru , dan antar waktu.
  4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
  5. Mengoptimalkan partisi warga sekolah dan masyarakat.
  6. Menjamin tercapainya pengguna sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
  7. Menjamin tercapinya pembelajaran yang bermutu berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi